Monday, February 27, 2012

Membangun Rumah Minimalis

Tips Membangun Rumah Minimalis – Pada saat ini banyak masyarakat kita yang membangun rumah dengan desain minimalis. Desain Rumah Minimalis memang banyak dipakai orang karena selain tidak memerlukan lahan yang luas dan biaya yang besar juga kalah untuk urusan desainnya. Untuk mewujudkan Rumah Minimalis yang baik diperlukan penataan yang baik pula. Jangan sampai Rumah Minimalis anda terkesan sempit dan membosankan. Berikut bebepara tips agar Rumah Minimalis terlihat bagus dan rapi :


  • Gunakan Cermin. Cermin menciptakan kesan luas pada ruang. Gunakan cermin di daerah meja makan atau ruang keluarga. Cermin dengan ukuran besar di tempat tepat menghasilkan efek ruang yang kuat. Sebelum cermin diletakkan di dinding, kita dapat mencoba-coba dahulu penempatannya di beberapa tempat untuk mengetahui efeknya pada ruang.
  • Gunakan Furniture Built-in (Modular Furniture). Desain built-in menciptakan kesan ruang yang simpel dan membuat ruang lebih luas. Selain itu dapat mengurangi biaya pembelian furniture. Misalnya di ruang tidur, lemari dapat dibuat “menempel” ke tembok atau di dalam gypsum. Kita hanya perlu membuat ambalan di dalamnya dan membuat pintunya saja hingga memperkecil biaya pembuatan furniture. Bagian dalam lemari dapat dilapisi wallpaper supaya lebih manis.
  • Gunakan Furniture Berukuran Kecil. Misalnya untuk meja makan. Gunakan meja makan kecil dan diletakkan menempel tembok dengan 4 kursi. Kursi yang digunakan lebih baik puff sehingga kesan ruang lebih luas. Gunakan pula coffee table dan credenza yang berukuran kecil.
  • Pilih Furniture Yang Berkesan Ringan. Jangan memilih furniture yang “berat” dan tebal. Cari furniture yang tipis dan berbentuk rangka, bukan bidang. Contohnya untuk credenza tv, pilih furniture berkaki, jangan yang penuh sampai ke lantai.
  • Pilih Warna Ruangan Yang Berwarna Muda. Warna ruang jangan gelap untuk bidang dinding yang besar. Pilih warna muda sehingga terang dan berkesan luas.
  • Maksimalkan Tempat Penyimpanan. Gunakan semaksimal mungkin furniture untuk tempat penyimpanan. Misalnya membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas yang dapat menyimpan barang, credenza yang dapat memuat majalah-majalah dan semua furniture lainnya. Dengan banyak penyimpanan akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak dan jika arang bertambah banyak tidak perlu membuat lagi tempat peyimpanan.
  • Ciptakan Kesan Final. Jangan biarkan dinding kosong terlalu besar. Dinding kosong dapat diisi dengan lukisan atau hiasan. Jangan pula dibuat terlalu penuh. Tapi secukupnya saja sehingga bangunan tidak terkesan kosong dan dingin.

Tumbuhan Langka Di Indonesia

Daftar Tumbuhan Langka Di Indonesia – Keadaan alam Indonesia yang beranekaragam membuat negeri kita kaya akan jenis flora dan fauna. Bahkan beberapa diantaranya hanya terdapat di negara kita. Salah satu tumbuhan langka di Indonesia yang dilindungi adalah bunga bangkai (rafflesia arnoldi), yaitu sejenis tumbuhan yang dapat berbunga dengan ukurannya yang cukup besar dan menyebarkan bau busuk seperti aroma bangkai. Tidak hanya itu, di negara kita juga masih memiliki Tumbuhan Langka yang lain.  Diantaranya :


Tumbuhan Langka Di Indonesia




  • Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)
  • Bayur (Pterospermum sp)
  • Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri
  • Cendana (Santalum album)
  • Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)
  • Durian (Durio Zibethinus)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Eucalyptus (Eucalyptus sp)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Hongi / saya (Myristica argentea)
  • Imba (Azadirachta indica)
  • Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
  • Jelutung (Dyera sp)
  • Kapur Barus (Dryobalanops camphora)
  • Katiau (Ganna metloyauma)
  • Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)
  • Kayu Hitam (Diospyros sp)
  • Kayu Kuning (Cudrania sp)
  • Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)
  • Kayu Sepang (Caesalpina sappan)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Kemiri ( Dipterocarpus sp)
  • Keruling (Dipterocarpus sp)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)
  • Ipil (Instsia amboinensis)
  • Malam Merah (Palaquium gutta)
  • Massoi (Cryptocaria massoi)
  • Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)
  • Mata Kucing / Damar (Shorea sp)
  • Purnamasada (Cordia subcordata)
  • Sawo Kecik (Manilkata kauki)
  • Sonolkeling (Dalbergia latifolia)
  • Suren (Toona sureni)
  • Taker, Benuang (Duabanga moluccana)
  • Tembesu (Fagraea fragrans)

Saturday, February 11, 2012

Cara Memilih Burung Perkutut

Memilih Bakalan Perkutut Yang Berkualitas | Cara Membedakan Perkutut Jantan Dan Betina - Dalam memilih bakalan burung perkutut yang bagus perlu dilakukan dengan cermat dan teliti. Untuk mendapatkan burung perkutut yang mampu berkicau dengan baik tentu harus dipilih yang jantan. Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, bisa diketahui dengan merabah supitnya (tulang yang terletak di bawah dubur dan di antara pangkal paha). Caranya tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lalu diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari.kalau bagian supit itu terasa sempit dan keras, tak diragukan lagi, pasti burung jantan kalau terasa renggang dan empuk, pasti burung betina. selain itu bentuk kepala burung jantan umumnya agak besar, lonjong memanjang, dan betinanya kecil agak membulat.



Mendapatkan burung jantan saja belum cukup. Untuk mendapatkan calon penyanyi yang baik masih diperlukan sejumlah persyaratan. Untuk memperoleh bakalan perkutut yang berkualitas pilihlah yang mempunyai tanda-tandanya sebagai berikut :
  1. Kepala - Bentuk agak lonjong memanjang (oval melancip seperti buah pinang muda) matanya bersinar ceriah, terang (warna biru muda atau coklat muda), titik hitam pada bola mata besar, bening. paruh tebal, kukuh, tidak terlalu panjang. lubang hidungnya menonjol tinggi ke atas,lubang hidungnya yang lebar tertutup/terlindungi sayap hidung, bersih
  2. Leher - Bentuk leher panjang, bagus, tegak lurus dengan posisi kepala yang terangkat seperti dongaknya ular kobra. pangkal leher mengembang, yang merupakan kantong suara.
  3. Badan - Dada bidang, punggung agak bungkuk, dan warna lorek-lorek pada bulu badan lembut kulit ketiak lemas, tidak tegang. bulu sayap panjang.bulu sayap yang pertama besar-besar tiap sayap terdiri dari 21 sampai 25 lembar bulu. perkutut yang sudah bunyi sayapnya nglengsreh. bodi badan singset.
  4. Kaki - Sikap berdirinya sangat kokoh, mantap, dengan capit udang (tulang paha)kanan kiri merapat. jari kaki panjang. sisik kaki kasar, tersusun rapih di bawahdan pada sisik akhir ditutup dengan sebuah sisik besar. warna sisik agak kemerahan,kehitaman, pada telapak kaki bertitik putih.
  5. Ekor - Bulu ekor panjang dan mengumpul, makin ke ujung makin mengecil.tombol ekor alias brutu besar, tinggi meruncing dan mendongak ke depan.

Burung Perkutut

Burung Perkutut merupakan salah satu burung yang memiliki suara khas dan banyak di gemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Perkutut adalah termasuk burung yang hidup secara berkelompok dan berpasang-pasangan dan mencari makan di area ladang atau persawahan. Makanan burung perkutut adalah biji-bijian.

Di Indonesia jenis perkutut cukup banyak. Penghobi membedakan perkutut yang ada sesuai dengan daerah asalnya, misalnya perkutut Sumatera, perkutut Jawa, perkutut Bali, dan perkutut Nusa Tenggara. Khusus untuk di Jawa, masih dibedakan lagi sesuai dengan asal daerah yang selama ini dikenal sebagai daerah penghasil perkutut berkualitas, misalnya perkutut Pajajaran, perkutut Mataram, perkutut Majapahit, perkutut Tuban, dan perkutut Madura.

Di alam bebas perkembang biakan perkutut tidak sebaik di breeding farm. Di alam bebas perkutut hanya bertelur dua sampai tiga kali setahun yang terjadi pada bulan Januari-September. Musim berbiak ditandai dengan pembuatan sarang oleh sepasang perkutut yang sedang berahi. Bentuk sarang agak datar dan tipis. Bagian bawah sarang dibuat dari kumpulan ranting yang agak kasar, sedangkan bagian atasnya dilapisi daun rerumputan kering atau serabut yang lebih halus. sarang umumnya diletakkan pada pohon atau semak yang tidak terlalu tinggi dari permukaan tanah.
Beberapa hari setelah sarang jadi, perkutut betina akan bertelur sebanyak dua butir. Telur ini berwarna putih dengan bentuk oval. Ukuran telur kurang lebih 22 X 17mm. Telur akan dierami secara bergantian oleh kedua induk selama kurang lebih dua minggu, setelah itu telur menetas. Anak perkutut yang baru menetas tampak berwarna merah, tidak mempunyai bulu, dan matanya masih tertutup. Pada saat seperti ini anakan masih memerlukan kehangatan dari tubuh induknya. Oleh karena itu, induk akan mengeraminya sampai tumbuhnya bulu (sekitar umur dua minggu).
Anakan perkutut yang baru menetas oleh induknya diberi makan berupa susu yang dihasilkan oleh tembolok induknya. Proses penyusuan ini berjalan sesuai dengan naluri alamiah burung. Anak yang belum bisa melihat tersebut menyentuh-nyentuhkan paruhnya ke arah mulut induknya. Setelah mengena, anakan tersebut akan memasukkan kepalanya di tenggorokan induknya. Proses inilah yang dinamakan menyusu. Bersamaan masuknya kepala si anak ke tenggorokan induk, si induk akan memuntahkan isi tembolok yang berupa cairan dan langsung masuk ke mulut si anak. Proses penyusuan ini biasanya berlangsung sampai si anak keluar bulu atau sudah bisa terbang.

Mesin Gurdi (Drilling Machine)

Ukuran dan Jenis Mesin Gurdi (Drilling Machine) - Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue di sepanjang badan gurdi. Galur ini, yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida pemotong. Meskipun gurdi pada umumnya memiliki dua galur, tetapi mungkin juga digunakan tiga atau empat galur, maka gurdi kemudian dikenal sebagai penggurdi inti. Penggurdi semacam ini tidak dipakai untuk memulai sebuah lubang, melainkan untuk meluaskan lubang atau menyesuaikan lubang yang telah digurdi atau diberi inti. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah mesin gurdi/Drilling Machine. Proses pembuatan lubang bisa dilakukan untuk satu pahat saja atau dengan banyak pahat. Dalam proses produksi pemesinan sebagian besar lubang dihasilkan dengan menggunakan mesin gurdi.

Jenis-Jenis Mesin Gurdi

  • Mesin gurdi dikelompokkan menurut konstruksi, umumnya:
  • Mesin Gurdi Portable
  • Mesin Gurdi Peka
  • Mesin Gurdi Vertikal
  • Mesin Gurdi Radial
  • Mesin Gurdi Turet
  • Mesin Gurdi Spindel Jamak
  • Mesin Gurdi Produksi Otomatis
  • Mesin Gurdi Lubang Dalam







Ukuran Mesin Gurdi
Unit mesin gurdi portable dispesifikasikan menurut diameter penggurdi maksimum yang dapat dipegangnya. Ukuran dari mesin gurdi tegak biasanya ditentukan oleh diameter benda kerja yang paling besar yang dapat digurdi. Jadi, sebuah mesin 600 mm adalah mesin yang memiliki paling tidak ruang bebas sebesar 300 mm antara garis tengah penggurdi dengan rangka mesin. Unit yang lebih kecil dari jenis ini dikelompokkan menurut ukuran penggurdi yang dapat ditampung. Ukuran mesin gurdi radial didasarkan pada panjang lengannya dalam meter. Ukuran yang umum adalah 1,2 m; 1,8 m; 2,4 m. Dalam beberapa kasus, diameter dari tiang dalam milimeter juga digunakan dalam menyatakan ukuran.